Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Mikroorganime Bakteri dan Kapang (Fungi, Jamur)

Bakteri dan Jamur / kapang / fungi merupakan kelompok mahluk hidup yang tergolong mikroorganisme. Sebagai mahluk hidup, bakteri dan jamur juga dapat memperbanyak diri dengan caranya masing-masing. Dalam menumbuh kembangkan dirinya, Bakteri dan Jamur pertumbuhannya sangat dipengaruhi oleh suatu faktor tertentu. Jadi cepat lambatnya pertumbuhan Bakteri dan jamur sangat tergantung pada faktor-faktor tersebut. Nah adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan dari Bakteri dan Jamur adalah sebagai berikut.

A. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BAKTERI

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri, diantaranya :
1. Nutrisi
2. Media
3. Kondisi Fisik : suhu, oksigen, pH, lingkungan

1. Nutrisi
Bentuk-bentuk bakteri mikroorganisme
Bentuk-bentuk Bakteri
Untuk bakteri : diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsinya yang normal. Sehingga diketahui beberapa tipe nutrisi bakteri :
  • Kebutuhan energi untuk bakteri, ada bakteri yang menggunakan cahaya sebagai sumber energi dinamakan fototrof. Sebagian bakteri menggunakan senyawa-senyawa kimia sebagai sumber energinya dinamakan kemotrof.
  • Kebutuhan karbon untuk bakteri, Banyak bakteri yang membutuhkan karbon diokside sebagai sumber karbonnya dinamakan autotrof. Bila memperoleh energinya dari cahaya dinamakan fotoautotrof. Apabila bakteri autotrof yang memperoleh sumber energinya dari senyawa kimia dinamakan kemoautotrof. Sebagian bakteri memperoleh sumber karbonnya dari senyawa organik dinamakan heterotrof.
  • Kebutuhan nitrogen untuk bakteri. Beberapa tipe bakteri menggunakan senyawa nitrogen anorganik dan yang lain membutuhkan nitrogen dalam bentuk senyawa nitrogen organik.
  • Kebutuhan belerang (sulfur) dan fosfor untuk bakteri berasal dari senyawa sulfur organik, sedangkan fosfor diberikan sebagai fosfat yaitu garam-garam fosfat.
  • Kebutuhan beberapa unsur logam, natrium, kalium, kalsium,magnesium, mangan, besi, seng, tembaga dan kobalt untuk pertumbuhannya yang normal. Jumlah yang dibutuhkan amat kecil dalam ppm (parts per million= persejuta).
  • Kebutuhan vitamin. Beberapa bakteri mamu memenuhi kebutuhan vitaminnya dari senyawa-senyawa lain di dalam medium.
  • Kebutuhan air untuk fungsi metabolik dan pertumbuhannya.

2. Media
Untuk menumbuhkan dan mengembang biakan mikroba diperlukan suatu substrat yang disebut media. Media dapat dibuat dari bahan alam seperti toge, kentang, wortel, daging, telur, susu ataupun dari bahan buatan yaitu senyawaan kimia organik atau anorganik.
Syarat media :
1.Mengandung semua unsur hara yang diperlukan
2.Memenuhi semua faktor yang dibutuhkan oleh mikroba, seperti pH.
3.Harus dalam keadaan steril.

3. Kondisi fisik
a. Suhu : proses pertumbuhan tergantung pada reaksi kimiawi dan laju reaksi kimia dipengaruhi oleh suhu. Sehingga pertumbuhan bakteri sangat dipengaruhi oleh suhu.
Berdasarkan suhu bakteri dibagi menjadi beberapa kelompok, diantaranya :
  • Psikrofil , bakteri yang tumbuh pada suhu 0 sampai 30 derajat celsius;
  • Mesofil merupakan kelompok bakteri yang tumbuh pada suhu 25 sampai 40 derajat celsius
  • Termofil yaitu bakteri yang tumbuh pada suhu 50 derajat celsius atau lebih.
b. Oksigen : gas utama yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri ialah oksigen dan karbon dioksida. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibagi menjadi empat kelompok yaitu :
  • Aerobik yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen
  • Anaerobik yaitu bakteri yang dapat tumbuh tanpa oksigen
  • Anaerobik fakultatif yaitu bakteri yang dapat tumbuh pada keadaan aerob maupun anaerob.
  • Mikroaerofilik yaitu bakteri yang tumbuh baik bila ada oksigen sedikit
  • Kapnofilik yaitu bakteri yang membutuhkan oksigen tetapi membutuhkan CO2
c. pH . Untuk pertumbuhan bakteri membutuhkan pH optimum terletak antara 6,5 dan 7,5. Tetapi ada beberapa bakteri yang dapat tumbuh pada pH rendah , atau tumbuh pada pH tinggi (basa). Kondisi fisik perlu dipertimbangkan di dalam penyediaan kondisis optimim untuk pertumbuhan bakteri.

Pada kondisi lain, yaitu pada konsentrasi garam tinggi dikenal bakteri halofilik yaitu bakteri yang dapat hidup pada air asin di laut. Mikroorganisme yang membutuhkan konsentrasi garam tinggi untuk pertumbuhannya disebut halofil obligat. Bakteri yang dapat tumbuh pada keadaan tanpa garam maupun mengandung garam disebut halofil fakultatif.

Cara bakteri memperbanyak diri yaitu dengan pembelahan sel secara aseksual dengan pembelahan biner melintang


B. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan Kapang
1. Air
2. Suhu : kebanyakan kapang bersifat mesofilik dengan suhu optimum 25 – 30 derajat celcius tetapi ada yang dapat tumbuh pada 35 – 37 derajat celcius atau lebih contoh : Aspergillus. Beberapa kapang bersifat termofilik.
3. Kebutuhan oksigen dan pH Kapang bersifat aerobik PH 2 – 8,5 akan lebih baik pada kondisi asam (pH rendah).
4.Makanan. Kapang menggunakan makanan dari sederhana sampai kompleks. Umumnya dapat memproduksi enzim hidrolitik, misal : amilase, pektinase, proteinase dan lipase. Dapat tumbuh baik pada makanan yang mengandung pati.
5. Komponen penghambat
Beberapa kapang mengeluarkan komponen yang dapat menghambat organisme lain. Komponen itu disebut antibiotik penisilin yang diproduksi oleh Penicillium chrysogenum.

Demikian mengenai materi tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dari Bakteri dan Kapang / Fungi / Jamur.

Posting Komentar untuk "Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan Mikroorganime Bakteri dan Kapang (Fungi, Jamur)"