Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tipe-tipe Hotel / Klasifikasi tipe Hotel

Dalam pelajaran produktif Akomodasi Perhotelan pada mata pelajaran Industri Perhotelan dijelaskan tentang tipe-tipe Hotel. Keberadaan hotel dapat dikelompokan dalam beberapa tipe/kategori. Pengelompokan tipe hotel dapat dijelaskan menurut beberapa hal yaitu:

  • Berdasarkan Kelas
  • Berdasarkan Plan
  • Berdasarkan Ukuran
  • Berdasarkan Lokasi
  • Berdasarkan Area
  • Berdasarkan maksud kunjungan tamu
  • Lamanya tamu menginap
  • Kriteria Jenis Tamu
  • Aspek bentuk bangunan
  • Wujud Fisik


Berikut akan dijelaskan secara lebih lengkap tentang tipe-tipe hotel sesuai dengan klasifikasi tersebut.
1. Tipe Hotel Berdasarkan Plan

       Beberapa macam hotel Plan Usage, antara lain:
a.  American Plan
           Sistem perencanaan harga kamar dimana harga yang dibayarkan sudah termasuk harga kamar itu sendiri ditambah dengan harga
makan (meals)
         American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
• Full American Plan (FAP)
        Harga kamar sudah termasuk  tiga kali makan (pagi, siang dan malam)
• Modified American Plan (MAP)
        Harga  kamar sudah  termasuk dengan dua  kali  makan, dimana salah satu diantaranya harus makan pagi
(breakfast), seperti:
       -  Kamar + makan pagi + makan siang
       -  Kamar + makan pagi + makan malam

b.  Continental Plan/ Bermuda Plan
        Adalah perencanaan harga kamar dimana harga kamar tersebut sudah termasuk dengan kontinental breakfast.
Adalah  perencanaan  harga  kamar  dimana  harga  kamar  yang dibayar sudah termasuk dengan Continental breakfast.
c.  European Plan
Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaanya:
• Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel
• Memudahkan system billing (Pembayaraan saat check out)

2. Tipe Hotel berdasarkan Ukuran
           Klasifikasi hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:

a. Small hotel
Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah
150 kamar

b. Medium hotel
Adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini dapat dikategorikan menjadi 2, yaitu:
•  Average hotel : jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar.
•  Above  average  hotel  :  jumlah  kamar  antara  300  sd.  600 kamar.

c. Large Hotel
Large hotel adalah hotel dengan klasifikasi sebagai hotel besar dengan jumlah kamar diatas 600 (enam ratus) kamar


3. Tipe Berdasarkan Lokasi
       Klasifikasi hotel berdasarkan factor lokasi dapat dibagi menjadi:
a. City hotel
         Hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagaian besar tamunya yang menginap adalah memiliki kegiatan berbisnis. Gambar  2.7  adalah  salah  satu  contoh  kamar  Business Hotel, dengan writing  Table  berbentuk  L  yang  dapat  dipergunakan sebagai sarana kerja yang cukup nyaman.

Tipe-tipe / klasifikasi / jenis-jenis hotel
Contoh kamar yang tergolong City Hotel

b. Resort Hotel
          Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamunya tidak melakukan kegiatan bisnis, tetapi lebih banyak rekreasi.

          Macam-macam resort berdasarkan lokasi:
• Mountain Hotel (hotel yang berada di pegunungan)
• Beach Hotel (hotel yang berada di daerah pantai)
• Hill Hotel (hotel yang berada di puncak bukit)
• Forest Hotel (hotel yang berada di kawasan hutan lindung).


4. Tipe Hotel Berdasarkan Area
a. Suburb Hotel
       Hotel yang berlokasi di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit yaitu pertemuan antara dua kota madya.
b. Airport Hotel
       Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan udara atau sekitar Bandar udara.
c. Urban Hotel
       Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar atau hotel yang terletak di daerah perkotaan yang baru, yang tadinya masih berupa desa.

5. Tipe Hotel Berdasarkan Maksud Kunjungan
       Klasifikasi hotel berdasarkan maksud kunjungan selama menginap,adalah sebagai berikut :
a.  Business hotel
     Hotel yang tamunya sebagain besar berbisnis, disini biasanya menyediakan ruang-ruang meeting dan convensi.
b.  Resort/Tourism Hotel
     Hotel yang kebanyakan tamunya adalah para wisatawan, baik domestik maupun manca negara.
c.   Casino hotel
      Adalah  hotel  yang  sebagain  tempatnya  berfungsi  sebagai tempat untuk kegiatan berjudi.
d.  Pilgrim hotel
      Hotel yang sebagain tempatnya berfungsi sebagai fasilitas beribadah. Seperti hotel-hotel di arab (pada saat musim haji) dan Lourdes di perancis.
e. Cure Hotel
      Adalah  hotel  yang  tamu-tamunya adalah  tamu  yang  sedang dalam proses pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit.
6. Klasifikasi  Hotel  berdasarkan  Faktor  Lamanya  Tamu Menginap:
a.  Transit hotel
           Tamu yang menginap dihotel ini biasanya dalam waktu yang singkat, rata-rata satu malam
b.  Semi residential hotel
           Tamu  yang  menginap  di  hotel  ini  biasanya  lebih  dari  satu malam, tetapi jangka waktu menginap tetap singkat, berkisar antara 1 minggu sd. 1 bulan.
c.   Residential hotel
           Tamu yang menginap dihotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan.
7. Klasifikasi Hotel berdasarkan Kriteria Jenis Tamu 
          Jenis-jenis tamu yang menginap disini artinya bahwa darimana asal usulnya mereka menginap dan latar belakangnya:
a.   Familiy Hotel
            Adalah tamu yang menginap bersama keluarganya
8. Tipe / Jenis Akmodasi berdasarkan Aspek Bentuk Bangunan.
                Akan terlihat jelas, dengan melihat bentuk bangunan saja orang akan dapat menebak jenis akomodasi apa dari bentuk bangunan tersebut. Untuk lebih jelasnya jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa macam.

a. Pondok Wisata
            Merupakan suatu usaha perseorangan dengan mempergunakan sebagian  dari  rumah  tinggalnya  untuk  inapan  bagi  setiap  orang dengan perhitungan pembayaran harian.
b. Cottage
             Adalah  suatu  bentuk  bangunan  yang  dipergunakan  untuk  usaha pelayanan akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan yang dimaksud bisa berupa peminjaman sepeda secara gratis, atau fasilitas dayung apabila cottage terletak di tepi danau.
c.  Motel (Motor Hotel)
            Adalah suatu bentuk bangunan yang digunakan untuk usaha perhotelan   dengan   sarana   tambahan adanya   garasi   disetiap kamarnya. Biasanya motel ini bertingkat dua, bagian atas sebagai kamar, dan dibagian bawah berupa garasi mobil.

9. Klasifikasi berdasarkan Wujud Fisik

a. Produk nyata (tangible)

1.   Lokasi
            Lokasi  yang  yang  dibutuhkan  oleh  wisatawan  adalah  lokasi  yang strategis dan memiliki nilai-nilai ekonomis yang tinggi , seperti lokasi yang dekat dengan bandar udara, stasiun kereta api, pelabuhan, pusat bisnis, atraksi wisata sehingga memberikan kemudahan tamu untuk mengakses aktivitas lain diluar hotel.

2. Fasilitas
            Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan phisik yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan  tamu serta  dapat mempermudah  tamu melaksanakan aktivitas selama tinggal di hotel. Fasilitas itu dapat berupa:
• Kamar dengan perlengkapannya seperti air conditioning, Colour TV with in house movie and international chanel, Safe Deposit Box, Hot and Cold water, Minibar, International Direct Dialing telephone, Private bathroom with bathtub and shower, Tea & Coffee making facility, Hair dryer.
• Kamar untuk orang cacat/disable room
• Kamar bebas asap rokok dengan kelengkapannya
• Restoran dan bar dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman
• Pelayanan makan dan minuman di dalam kamar
• Pusat bisnis dan sekretaris
• Pusat kebugaran
• Kolam renang
• Ballroom/aula
• Safe Deposit Box/brankas
• Laundry dan dry cleaning/binatu
• Fasilitas hiburan , seperti musik, karaoke
• Fasilitas taman bermain untuk anak-anak/Children play ground
• Baby sitting/layanan pengasuhan anak
• Hotel transportation/kendaraan antar jemput
• Valet parking service/pelayanan memarkirkan kendaraan
• Area parkir yang luas
• Foreign exchange facilities/fasilitas penukaran mata uang asing
• Beauty salon/ salon
• Drug store/toko yang menjual kebutuan sehari-hari
• House clinic/klinik kesehatan
 b. Produk tidak nyata(intangible)
            Produk tidak nyata adalah segala sesuatu yang berkaitan pelayanan dan pembentukan citra suatu produk dan hotel. Di dalam bisnis perhotelan intangible diberikan bersamaan dengan penjualan produk tangible.
            Rasa bersahabat, sopan santun, keramahtamahan dan rasa hormat dari seluruh karyawan merupakan salah satu contoh produk intangible yang sederhana tetapi sangat berdampak pada pembentukan citra hotel.
            Agar  fasilitas  yang  disediakan  oleh  hotel  dapat  berfungsi,  mak  adisertai dengan pelayanan, adapun pelayanan tersebut dapat berupa:corak/gaya pelayanan yang diberikan oleh para karyawan, pelayanan dapat juga berupa waktu buka restoran, pelayanan kebersihan kamar,pelayanan dan penyajian makanan dan minuman di restoran. Pada era ini persaingan bisnis perhotelan yang paling ketat adalah kemampuan hotel untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
           Beberapa hal yang menyebabkan pelayanan dikatakan berkualitas, menurut Murdick dkk.(1990:4) yaitu: “Suatu aktivitas ekonomi yang memproduksi/menghasilkan waktu, tempat, bentuk dan kebutuhan atau keperluan psikologis.

10. Hotel Berdasarkan Kelas

1.  Faktor tingkatan atau bintang
           Tingkatan atau kelas hotel dibedakan atas tanda bintang (*). Semakin banyak jumlah bintang, maka persyaratan fasilitas,dan pelayanan yang dituntut semakin banyak dan baik. Kriteria klasifikasi hotel berdasarkan bintang adalah sebagai berikut:


Klasifikasi Hotel Bintang
Persyaratan 
(1) *
  • Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar
  • Kamar mandi di dalam
  • Luas kamar standar, minimum 20 m2
(2) **
  • Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar
  • Kamar suite minimum 1 kamar
  • Kamar mandi di dalam
  • Luas kamar standar, minimum 22 m2
  • Luas kamar suite, minimum 44 m2
(3) ***
  • Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar
  • Kamar suite minimum 2 kamar
  • Kamar mandi di dalam
  • Luas kamar standar, minimum 24 m2
  • Luas kamar suite, minimum 48 m2
(4) ****
  • Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar
  • Kamar suite minimum 3 kamar
  • Kamar mandi di dalam
  • Luas kamar standar, minimum 24 m2
  • Luas kamar suite, minimum 48 m2


(5) ***** 
  • Jumlah kamar standar, minimum100 kamar
  • Kamar suite minimum 4 kamar
  • Kamar mandi di dalam
  • Luas kamar standar, minimum 26 m2
  • Luas kamar suite, minimum 52 m2




Posting Komentar untuk "Tipe-tipe Hotel / Klasifikasi tipe Hotel"