Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jenis-jenis perjalanan - Materi Pelajaran Usaha Perjalanan Wisata

Jenis-jenis perjalanan
Jenis-jenis perjalanan
Dewasa ini banyak orang yang senang melakukan perjalanan menuju daerah-daerah yang berda di negaranya maupun di negara lain. Jenis perjalanan yang dilakukan juga tidaklah sama antara yang satu dnegan yang lainnya. Nah untuk lebih jelasnya, berikut akan dipaparkan mengenai jenis-jenis perjalanan yang dilakukan.
Jenis perjalanan dapat dibedakan atas 4 hal yaitu berdasarkan jarak tempuh, tempat asal, tujuan perjalanan, dan lama tinggal di tempat tujuan.


a. Jarak dan waktu tempuh
Jarak selalu berhubungan dengan waktu tempuh, sedangkan waktu tempuh dipengaruhi oleh :
- Kondisi jalan (halus, berlubang-lubang besar, traffic jam ’macet’)
- Kecepatan kendaraan yang digunakan ( kuda, manusia, mesin)
- Durasi istirahat (mendinginkan mesin, istirahat makan)

b. Tempat asal / keberangkatan dan tempat yang dituju.
Asal keberangkatan juga mempengaruhi perjalanan, untuk keperluan:
-  Memerlukan lapor diri di imigrasi pada perbatasan negara (bila antar negara)
- Dari daerah “terlarang” seperti dalam pengawasan karena dalam kondisi darurat perang atau daerah khusus lain, sehinggan memerlukan izin khusus dan pemeriksaan dokumen.

c. Tujuan perjalanan 
Tujuan perjalanan juga menentukan klasifikasi jenis perjalanan:
- Berdagang
- Penjelajahan alam
- Penelitian
- Berobat
- Belajar
- Bersenang-senang

d. Lama tinggal di tempat tujuan
Bila sampai ditempat tujuan, pelaku perjalanan tentunya akan melakukan maksud kedatangannya, yang tentunya memerlukan biaya yang lebih banyak untuk memenuhi keperluannya selama tinggal di tempat tersebut.

Itulah empat jenis pengelompokan / klasifikasi perjalanan. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan anda tentang Usaha Perjalanan Wisata.

Posting Komentar untuk "Jenis-jenis perjalanan - Materi Pelajaran Usaha Perjalanan Wisata"