Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JENIS DAN CIRI PRODUK DARI OBYEK WISATA

JENIS DAN CIRI PRODUK DARI OBJEK WISATA

Produk Pariwisata dibanding dengan jenis-jenis produk barang dan jasa lainnya memiliki ciri-ciri berbeda dan untuk memahami bentuk serta wujud dari produk pariwisata, maka berikut ini pengertian produk pariwisata yang dikemukanan oleh : 

  • (Burkat dan Medlik), yaitu produk pariwisata dapat merupakan suatu susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari objek dan daya tarik wisata, transportasi, akomodasi dan hiburan, dimana tiap unsur produk pariwisata dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah kepada konsumen (wisatawan/tourist).
  • (Medlik dan Middleton), yaitu produk pariwisata terdiri dari bermacam-macam unsur yang merupakan suatu paket yang satu sama lainnya tidak terpisahkan serta memenuhi kebutuhan wisatawan sejak meninggalkan tempat tinggalnya sampai ketempat tujuannya dan kembali lagi ketempat asalnya.

Berdasarkan kedua pengertian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat 3(tiga) unsur yang membentuk suatu Produk Pariwisata, yaitu :

  1. Daya Tarik dari Destinasi
  2. Fasilitas dari Destinasi
  3. Kemudahan dari Destinasi

Selanjutnya ketiga unsur tersebut menyatu dan menghasilkan citra terhadap suatu destinasi, apakah baik atau buruk. Berikut ini terdapat sejumlah 6(enam) unsur produk pariwisata yang membentuk suatu paket pariwisata terpadu yang diuraikan berdasarkan kebutuhan wisatawan, antara lain:

  1. Objek dan Daya Tarik Wisata;
  2. Jasa Travel Agent & Tour Operator;
  3. Jasa Perusahaan Angkutan;
  4. Jasa Pelayanan Akomodasi, Restoran, Rekreasi dan Hiburan;
  5. Jasa Souvenir (Cinderamata);
  6. Jasa Perusahaan Pendukung.

Memahami produk pariwisata secara mendalam dapat dilakukan dengan terlebih dahulu memehami ciri-ciri produk pariwisata, antara lain:

  1. Tidak dapat dipindahkan
  2. Tidak memerlukan perantara (middlemen) untuk mencapai kepuasan
  3. Tidak dapat ditimbun atau disimpan
  4. Sangat dipengaruhi oleh faktor non ekonomis
  5. Tidak dapat dicoba atau dicicipi
  6. Sangat tergantung pada faktor manusia
  7. Memiliki tingkat resiko yang tinggi dalam hal investasi
  8. tidak memiliki standart atau ukuran yang objektif dalam menilai tingkat mutu produk.


Pengertian Produk Wisata
Produk wisata merupakan rangkaian dari berbagai jasa yang saling terkait, yaitu jasa yang dihasilkan dari berbagai perusahaan (segi ekonomis), jasa masyarakat (segi sosial) dan jasa alam.
Menurut Suswantoro (2007:75) pada hakekatnya pengertian produk wisata “adalah keseluruhan palayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya sampai ke daerah tujuan wisata yang dipilihnya dan sampai kembali kerumah dimana ia berangkat semula”
Produk wisata sebagai salah satu obyek penawaran dalam pemasaran pariwisata memiliki unsur-unsur utama yang terdiri 3 bagian (Oka A. Yoeti, 2002:211) :
  1. Daya tarik daerah tujuan wisata, termasuk didalamnya citra yang dibayangkan oleh wisatawan
  2. Fasilitas yang dimiliki daerah tujuan wisata, meliputi akomodasi, usaha pengolahan makanan, parkir, trasportasi, rekreasi dan lain-lain.
  3. Kemudahan untuk mencapai daerah tujuan wisata tersebut.

Mason (2000:46) dan Poerwanto (1998:53) telah membuat rumusan tentang komponen-komponen produk wisata yaitu :

  1. Atraksi, yaitu daya tarik wisata baik alam, budaya maupun buatan manusia seperti festival atau pentas seni
  2. Aksesbilitas, yaitu kemudahan dalam memperoleh atau mencapai tujuan wisata seperti organisasi kepariwisataan (travel agent)
  3. Amenities yaitu fasilitas untuk memperoleh kesenangan. Dalam hal ini dapat berbentuk akomodasi, kebersihan dan keramahtamahan
  4. Networking, yaitu jaringan kerjasama yang berkaitan dengan produk yang ditawarkan baik lokal, nasional maupun internasional.

Produk wisata merupakan sesuatu yang dapat ditawarkan kepada wisatawan untuk mengunjungi sebuah daerah tujuan wisata. Produk wisata dapat berupa alam, budaya serta hasil kerajinan masyarakat. Ada beberapa pendapat yang dikemukan oleh para ahli terhadap pengertian produk pariwisata, diantaranya :

  • Menurut Gooddall (1991: 63), produk wisata dimulai dari ketersediaan sumber yang berwujud (tangible) hingga tak berwujud (intangible) dan secara totalitas lebih condong kepada kategori jasa yang tak berwujud (intangible).
  • Menurut Burns and Holden (1989:172) produk wisata dinyatakan sebagai segala sesuatu yang dapat dijual dan diproduksi dengan menggabungkan faktor produksi, konsumen yang tertarik pada tempat-tempat yang menarik, kebudayaan asli dan festival-festival kebudayaan.
  • Menurut Kotler dan Amstrong (1989:463) yaitu sebagai sesuatu yang ditawarkan kepada konsumen atau pangsa pasar untuk memuaskan kemauan dan keinginan termasuk di dalam objek fisik, layanan, SDM yang terlibat didalam organisasi dan terobosan  atau ide-ide baru.
  • Suwantoro (1997:49), berpendapat produk wisata merupakan keseluruhan pelayanan yang diperoleh dan dirasakan atau dinikmati wisatawan semenjak ia meninggalkan tempat tinggalnya, sampai ke daerah tujuan wisata yang telah dipilihnya dan kembali ke rumah dimana ia berangkat semula.
  • Bukart dan Medlik (dalam Yoeti,1986:151) mendeskripsikan produk wisata sebagai susunan produk yang terpadu, yang terdiri dari obyek wisata, atraksi wisata, transportasi (jasa angkutan), akomodasi dan hiburan di mana tiap unsur dipersiapkan oleh masing-masing perusahaan dan ditawarkan secara terpisah.

Dari beberapa pengertian di atas, dapat dideskripsikan bahwa produk wisata merupakan pelayanan yang dapat dinikmati oleh wisatawan dari tempat asal,di daerah tujuan wisata, sampai kembali ke rumah, yang ditunjang oleh atraksi wisata, fasilitas dan layanan, harga produk, aksesibilitas pendukung yang dapat mempermudah kegiatan perjalanan wisata.

Bacaan Artikel...!

Desa Wisata JatiLuwih, UNESCO World Heritage
Jatiluwih berada di Kabupaten Tabanan kurang lebih berjarak 40 km dari pusat kota Tabanan dan 60 km dari Denpasar lokasi objek wisata Jatiluwih ini berada di daerah pegunungan dengan hawa yang sejuk dan tentunya hamparan teras sering yang sangat indah.

objek wisata Jatiluwih
objek wisata Jatiluwih
Salah satu  Daya Tarik Wisata yang mempunyai ciri khas yaitu Jatiluwih dengan hamparan persawahan dengan teras seringnya yang indah dan memukau. Kata Jatiluwih sendiri berarti jati berarti sejati dan luwih berarti indah jati luwih memang benar benar indah. Daya Tarik Wisata yang berada di daerah pegunungan Batukaru, Jatiluwih memiliki pemandangan alam yang indah. 

objek wisata Jatiluwih

Sebagian besar daerahnya merupakan daerah persawahan yang bertingkat atau sawah teras sering khas Bali yang akan membuat Anda semakin menganggumi keindahan objek wisata bali yang satu ini. 

objek wisata Jatiluwih
Jatiluwih memiliki luas 636 hektar. Jatiluwih memakai sistem pengairan subak yaitu sistem pengairan atau irigasi tradisional Bali yang berbasis budaya dan masyarakat. Subak  memiliki pura yang dibangun untuk dewi kemakmuran dan dewi kesuburan. Keunikan sawah berteras inilah yang membuat Jatiluwih  masuk daftar UNESCO World Heritage sebagai warisan budaya dunia. 

Sesekali, Anda juga akan melewati sungai, pura, atau rumah-rumah penduduk yang masih sederhana suasananya benar-benar menggambarkan suasana pedesaan dan alam bali yang damai. Untuk dapat menikmati panorama ini, Anda bisa menggunakan sepeda atau jika ingin merasakan sesuatu yang berbeda saat anda liburan ke bali sempatkanlah mampir ke Daya Tarik Wisata yang satu ini yaitu Jatiluwih.
sumber: gobalitours.com

1 komentar untuk "JENIS DAN CIRI PRODUK DARI OBYEK WISATA"

  1. Saya tertarik dengan tulisan anda. Saya juga mempunyai tulisan yang sejenis mengenai Pariwisata yang bisa anda kunjungi di www.pariwisata.gunadarma.ac.id

    BalasHapus