Presentasi Kelompok setelah berdiskusi dalam kurikulum 2013

Pendidikan, sandywarman.com - Tahun 2015 ini pendidikan disekolah diselenggarakan dengan menerapkan kurikulum 2013. Pembelajaran dengan kurikulum 2013 atau yang lebih dikenal dengan sebutan K13 ini dilaksanakan dengan menjadikan siswa sebagai subjek. Sebagai subjek dalam pembelajaran maka siswa tidak hanya duduk manis dan mendengarkan ceramah yang diberikan oleh guru saja, tapi siswa diharapkan untuk berusaha mencari jawaban dari masalah yang diberikan. Para siswa akan menggunakan pemikirannya untuk menganalisis masalah yang ada dan mencari jawabannya.

Lantas apa yang dilakukan oleh guru dalam pembelajaran ini? Apakah gurunya duduk diam, melihat dan menilai saja? Jawabannya tentu saja tidak. Selain sebagai evaluator (penilai), guru juga memiliki fungsi sebagai fasilitator dan motivator. Dalam hal ini guru akan memberikan petunjuk-petunjuk kepada siswa, dan membantu siswa yang menemui masalah. Sebagai motivator, guru berkewajiban untuk mendorong semangat siswa untuk berusaha memecahkan masalah yang diberikan, dan guru pun harus mampu memberikan penguatan-penguatan terhadap jawaban-jawaban yang diberikan siswa. Sebagai motivator, guru juga harus bisa memberikan penghargaan bagi siswa-siswi yang mampu mendapatkan dan menunjukan jawabannya.

Metode pembelajaran yang umum diterapkan dalam kurikulum 2013 ini adalah diskusi dan presentasi serta unjuk kerja. Siswa yang telah selelasi melakukan diskusi dalam kelompoknya, mereka akan menyampaikan hasil diskusi tersebut melalui presentasi.